Peluang Emas Investasi Properti di Kota Batu
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi siapa saja yang ingin menanamkan investasi di Kota Batu, termasuk di bidang properti. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus dijadikan prioritas investor.
“Kota Batu memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang. Dengan dukungan semua pihak, termasuk para pengusaha properti, kita yakin Kota Batu akan menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera dengan pelayanan perizinan yang cepat dan tepat,” kata Pj Aries.
Hingga saat ini, lanjut Pj Aries, nilai investasi di Kota Batu telah mencapai Rp894 miliar, dengan sektor utama adalah pariwisata, konstruksi dan kesehatan. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah dengan komitmen bersama untuk membangun investasi hijau yang dikembangkan di Kota Batu.
“Investasi di Kota Batu harus mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Terutama dukungan agar 60 persen pekerja mengutamakan dari Kota Batu dan juga investasi yang memperhatikan aspek lingkungan sehingga mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” sambung dia.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi para pengembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batu. Jadi, akan semakin banyak lapangan kerja yang tercipta, yang diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Pj Aries
Untuk memudahkan investasi, sekaligus transparan dan akuntabel, sejak 2 September 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah memberlakukan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKKPR). Rencana Detail Tata Ruang (RTDK) Kota Batu sudah terintegrasi dengan sistem OSS (Online Single Submission).
Dengan terintegrasi melalui sistem OSS, pengembang akan lebih cepat dalam melakukan proses perizinan maupun untuk memantau sejauh mana proses yang sudah dilewati. Jadi, mereka tidak perlu datang lagi ke kantor pemerintah daerah.
Hampir senada, Kapolres Batu, AKBP Yudha Andi Pranata, menuturkan bahwa Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan investasi. Pasalnya, suasana keamanan dan ketertiban masyarakat sangat terjaga, tingkat kriminalitas rendah, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga para investor dapat menjalankan usahanya dengan nyaman dan aman,” ujar AKBP Yudha Andi.
Ia berharap, pengembang tidak ragu untuk berinvestasi, tetapi tetap memperhatikan segi administrasi, melakukan perizinan sebelum proses pembangunan, bahkan sebelum penjualan unit kepada masyarakat. Karena itu, diperlukan komitmen bersama semua pihak yang terlibat dalam investasi properti di Kota Batu.
sumber: malangraya.pikiran-rakyat.com
